Awal masa, hidup baru mula
Bulan berduka, malam sudah tua
Anjing menyalak, pungguk juga berubah
Nafas dihela, terasa makin susah
Genap sepuluh angka, hidup tetap tak rasa bertuah
Cindai di bahu, jadi peneman ziarah pusara
Intai di baju, hati terhenyak tiada upaya
Kiai di anjung, bakti terletak bidaknya suara
Koma,
Akhir cerita, masa juga cemburu
Dacing berita, jaga buta melulu
Ingkar berkira, sangkar buka meluru
Kancil geliga, mata duga peluru
Rintik hujan, gelisah jadi pembela
Ingin tuhan, persilakan di jendela
Ngiring bulan, kerlipan balik mentera
Dinding buntang, belikat cari selesa
Ungkapan keramat, moga dapat ditukar nyawa.
No comments:
Post a Comment